Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Saham Eropa Terkoreksi akibat Jatuhnya Saham Maskapai Penerbangan

Kompas.com - 22/07/2016, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan Kamis (21/7/2016) sore waktu setempat atau Jumat (22/7/2016) pagi WIB, bursa saham Eropa terkoreksi akibat jatuhnya saham-saham maskapai penerbangan.

Indeks STOXX 600 an FTSEurofrst sama-sama ditutup turun 0,1 persen.

Saham-saham maskapai penerbangan turun seiring ketakutan masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat pada liburan, pasca serangan di Nice.

Pada serangan itu, kelompok militan ISIS diklaim bertanggungjawab. Selain itu, juga ada percobaan kudeta di Turki.

Saham Lufthansa turun 6 persen setelah perusahaan Jerman ini menyatakan labanya akan tergerus. Maskapai Perancis KLM turun 4,1 persen sementara easyJet turun 5,3 persen, setelah mencatatkan penerimaan lebih rendah dari ekspektasi.

"Sektor maskapai penerbangan berada di bawah tekanan. Saat ini kami tidak memegang saham penerbangan dan kami memilih saham teknologi dan kesehatan," kata Francois Savary, chief investment officer di firma fund management konsultasi Prime Partners.

Di sisi lain, saham perbankan Eropa naik, seiring keputusan ECB, bank sentral Eropa, untuk tidak menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan, pada pertemuan ECB di Kamis. Dengan demikian, sektor keuangan diperkirakan akan bergairah, setelah secara keseluruhan sektor ini turun 27 persen sepanjang 2016.

Menurut Mario Draghi, Presiden ECB, pendanaan dari negara bisa jadi bagian solusi untuk mengatasi solusi tingginya kredit macet di sistem perbankan.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com