Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rhenald Kasali
Guru Besar Manajemen

Akademisi dan praktisi bisnis yang juga guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sejumlah buku telah dituliskannya antara lain Sembilan Fenomena Bisnis (1997), Change! (2005), Recode Your Change DNA (2007), Disruptions, Tommorow Is Today, Self Disruption dan The Great Shifting. Atas buku-buku yang ditulisnya, Rhenald Kasali mendapat penghargaan Writer of The Year 2018 dari Ikapi

Akhirnya Terminal 3 Beroperasi Besok....

Kompas.com - 08/08/2016, 05:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Banyak cerita yang bisa saya bagikan kepada Anda tentang bagaimana bangsa kita bekerjasama membangun sendiri terminal bandar udara terbesar Indonesia yang relatif rumit.

Rumit karena selain investasinya besar, belum ada arsitek kebandarudaraan yang berpengalaman.

Ini bukan hanya menyangkut soal estetika, melainkan juga standar/aturan penerbangan dunia, keamanan, ekonomi, flow manusia, hubungannya dengan logistik dan kargo, PMK, lalu juga tenologi. Anda tahu kan belakangan ini serangan terorisme di bandara Eropa semakin gencar?

Itu sebabnya teknik pengamanan, standar internasional dan teknologinya terus ditingkatkan. Selain berarti biaya, ketrampilan baru pun perlu dilatih. Dalam soal ini orang bandara pasti lebih tahu dari mereka yang dibesarkan di bidang angkutan lainnya.

Tentu saja ada pihak yang sulit bekerjasama bahkan cenderung mempersulit ketimbang membantu, namun tak sedikit pula yang amat kooperatif.

Tetapi saya kira anda tak ingin diajak melihat ke belakang. Tak elok membicarakan kejengkelan, apalagi sesuatu yang sudah berlalu. Misalnya Anda jengkel karena menjelang hari raya kemarin keluarga jadi harus berdesak-desakkan di T1 atau T2. Kita lupakan sejenak.

Sebab masih banyak hal indah yang bisa kita saksikan ke depan. Kalaupun belum sempurna, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya.

Karya Bangsa Sendiri

Mungkin ini pantas untuk dijadikan hadiah ulang tahun kemerdekaan kita yang ke-71. Karena selain memakai modal sendiri, ia dibangun 100 persen oleh putra-putri bangsa. Padahal dari ujung ke ujung panjangnya mencapai 2,4 kilometer.

Kalau Anda harus bolak balik mengejar pesawat di ujung lainnya, mungkin Anda bisa kurus dan kalau waktunya mepet, bisa ketinggalan pesawat.

Itu sebabnya, begitu dioperasikan, anda akan lihat kebisingan lain. Itu adalah pembangunan jalur peoplemover, semacam skytrain yang kelak akan menghubungkan T3,  dengan terminal satu dan dua, serta stasiun kereta api.

Semua itu, kalau tak ada halangan, akan rampung bukan Maret tahun depan. Ya kelak Anda tak usah lagi repot-repot membawa mobil. Cukup naik kereta api dari Manggarai atau jalan Sudirman.

Namun pada tahap pertama besok, Anda baru bisa menikmati 40 persen dari keseluruhan areal bandara ini. Selebihnya, baru akan dioperasikan kemudian.

Tapi saya ingin katakan, ini momentum yang baik untuk mengangkat kembali rasa percaya diri bangsa karena selain tak kalah megah dengan terminal-terminal bagus milik negara tetangga lainnya di sekitar kita, ia dikerjakan bangsa sendiri.

Mungkin Anda masih ingat, T1 dan T2 dulu dibangun dan didesain oleh Perancis. Dan banyak lagi bandara besar kita yang dulu dibangun dengan uang pinjaman dari asing dengan desain, pekerja-pekerja konstruksi dan insinyur Asing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com