Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Masih Kaji Validitas Surat Usulan Penambahan Struktur Direksi

Kompas.com - 11/08/2016, 20:22 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah surat beredar berisi usulan dewan komisaris PT Pertamina (Persero) terkait permintaan penambahan struktur direksi, yakni wakil direktur utama dan direktur megaproyek pengolahan dan petrokimia.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Wisnuntoro mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa validitas surat yang beredar dengan nomor 031/K/DK/2016 tersebut.

"Kami belum memeriksa kebenaran surat itu, masih perlu diperiksa," ujar Wisnuntoro seusai menghadiri seminar realisasi pembentukan holding di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Kalaupun surat itu benar adanya, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke pemegang saham mayoritas, dalam hal ini Kementerian BUMN.

"Itu domainnya pemegang saham mayoritas. Kalau memang benar, kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya," tandas Wisnuntoro.

Dalam surat itu disebutkan, usulan perubahan struktur dan penambahan anggota direksi Pertamina berdasarkan pertimbangan semakin meningkatnya kompleksitas bisnis yang ditangani oleh Pertamina, antara lain ditandai dengan kegiatan megaproyek pengembangan berskala nasional di sektor pengolahan dan petrokimia.

Maka dari itu, dewan komisaris menyampaikan usulan penambahan dua anggota direksi, yakni wakil direktur utama yang akan bertindak sebagai chief operating officer (COO) pada sektor hilir serta energi baru dan terbarukan (EBT) sekaligus memimpin dan mengoordinasikan direktur marketing dan retail, direktur pengolahan, dan SVP EBT.

Dewan komisaris juga mengusulkan adanya direktur megaproyek pengolahan dan petrokimia. Direktur tersebut nantinya akan memimpin dan mengarahkan kegiatan megaproyek pengembangan berskala nasional.

Adapun wakil direktur utama bertanggung jawab secara keseluruhan atas kinerja operasional dan kinerja finansial hilir, seluruh kilang existing, dan pemanfaatan EBT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com