Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Perkuat Bisnis Tresuri dan Pasar Modal

Kompas.com - 31/08/2016, 18:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berkeinginan menjadi one stop banking solution dalam bidang tresuri dan pasar modal. Hal itu dilakukan guna memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah baik korporasi maupun ritel melalui berbagai inovasi produk dan pengembangan layanan perbankan digital untuk kemudahan transaksi.

Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga, John Simon mengatakan, CIMB Niaga menawarkan beragam produk yang disesuaikan dengan kebutuhan transaksi perbankan nasabah dari kalangan swasta maupun yang terafiliasi dengan pemerintah.

"Kami terus melakukan pengembangan produk dan jaringan operasional agar selalu dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan pelayanan ke nasabah, terutama optimalisasi pengelolaan keuangan nasabah," ujar John di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Dijelaskan John, produk-produk yang ditawarkan kepada nasabah dibagi menjadi dua bagian yaitu produk-produk lindung nilai dan investasi.

Untuk lindung nilai, perseroan menawarkan FX Forwards, FX Options dan Cross Currency Swap sebagai solusi untuk melakukan konversi valuta asing. Selain itu, perseroan juga memiliki interest rate swap yaitu solusi bagi nasabah untuk lindung nilai risiko suku bunga.

(Baca: Lindung Nilai Ibarat Asuransi bagi Nilai Tukar)

Adapun yang terkait dengan investasi, CIMB Niaga menyediakan beberapa produk seperti market linked deposit (MLD), swap depo dan strike currency. Selain itu, juga ditawarkan obligasi negara dan obligasi korporasi.

Melalui implementasi strategi serta produk unggulan yang ditawarkan, perbankan tresuri dan pasar modal CIMB Niaga mencapai kinerja optimal di tengah kondisi pasar yang terbilang masih fluktuatif.

Tercatat, hingga akhir Juni 2016, direktorat ini mencatatkan pertumbuhan profit before tax (PBT) sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

(Baca: Bulan Depan, BI Terbitkan Aturan Pelonggaran Transaksi Lindung Nilai)

Kompas TV Laba CIMB Niaga Meroket 224%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com