Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Nasabah Raib Rp 420 Juta, Ini Kata Bank Danamon

Kompas.com - 09/09/2016, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu dikabarkan salah seorang nasabah PT Bank Danamon Indonesia Tbk kehilangan dananya yang ada di dalam tabungan. Tidak tanggung-tanggung, dana yang raib tersebut mencapai Rp 420 juta.

Bagaimana penjelasan Bank Danamon terkait kasus ini?

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Muliadi Raharja menjelaskan, perseroan sudah melakukan penelusuran terkait hilangnya dana nasabah tersebut. Tidak hanya itu, Bank Danamon juga sudah melakukan komunikasi dengan nasabah yang bersangkutan.

Dengan demikian, saat ini perseroan mengikuti perkembangan kasus tersebut sesuai dengan jalur hukum.

"Kami sudah berkomunikasi dengan nasabah. Sekarang kami ikuti saja proses hukum yang berlaku," kata Muliadi kepada wartawan, Kamis (8/9/2016).

Muliadi menjelaskan, dengan adanya kasus tersebut, perseroan meminta nasabah berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data-data perbankannya. Pasalnya, bank tidak pernah meminta nasabah untuk mengonfirmasi PIN atau data lainnya.

"Kami juga meminta nasabah lainnya untuk hati-hati menjaga PIN-nya. Memang kasus seperti itu penyebabnya bisa banyak," jelas Muliadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pekan sebelum uang di tabungannya sebesar Rp 420 juta raib pada 15-17 Juni lalu, Eric Priyo Rasetyo (35), mengaku sempat diteror oleh penelepon gelap, yang mengancam keselamatannya.

Kata pria yang berprofesi sebagai dokter gigi itu, semula penelepon mengaku dari Bank Danamon, dan meminta kode aktivasi aplikasi mobile banking miliknya, tetapi dia menolak.

Karena merasa terganggu, dia pun pada 15 Juni pergi ke pusat layanan operator seluler di Surabaya, untuk meminta menonaktifkan nomor ponselnya.

Namun, setelah nomor ponselnya nonaktif, dana tabungannya di rekening bank berkurang Rp 420 juta dan hanya disisakan Rp 400.000.

Kompas TV ATM di Dalam Minimarket Dibobol Perampok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com