Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pembatasan Produksi Kian Dekat, Harga Minyak Menguat

Kompas.com - 20/09/2016, 10:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia pada perdagangan Senin (19/9/2016) waktu setempat dilaporkan meningkat.

Hal ini sejalan dengan pernyataan negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Venezuela, yang menyatakan kesepakatan pembatasan produksi sudah dekat.

Di perdagangan di New York, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2016 naik 27 sen menjadi 43,30 dollar AS per barrel.

Sementara itu di London, acuan harga minyak Eropa North Sea Brent untuk pengiriman November 2016 naik 22 sen menjadi 45,95 dollar AS per barrel.

Usaha Libya untuk meningkatkan ekspor secara tajam dipertanyakan setelah pejuang loyalis pemerintah digagalkan aksinya untuk kembali mengambil kendali atas pelabuhan minyak di kawasan timur Libya.

Aksi ini menyebabkan kapal tanker berbendera Malta kembali ke laut dan menggagalkan rencana pengangkutan minyak mentah di Ras Lanuf.

Akan tetapi, pasar segera diberi optimisme setelah Presiden Venezuela Nicholas Maduro menyatakan bahwa negara-negara yang akan berpartisipasi dalam pembicaraan antara OPEC dan Rusia sedang menggodok kesepakatan. Dengan begitu, produksi bisa dibatasi dan harga pun stabil.

"Maduro menyatakan pada Minggu (18/9/2016) bahwa OPEC dan negara-negara non OPEC hampir mencapai kesepakatan untuk menstabilkan harga. Komentar ini membuat trader berspekulasi bahwa kita akan melihat adanya pengumuman pembatasan produksi pekan depan," ujar David Cheetam dari kantor broker XTB.

Analis dari CMC Markets Jasper Lawler menyatakan komentar Presiden Maduro tersebut bisa membantu mengerek sentimen positif. Akan tetapi, apa yang terjadi di Libya bisa mendorong harga minyak menjadi bullish.

"Kombinasi dua pelabuhan Libya yang digunakan untuk mengekspor minyak jatuh ke kendali militer, maka gambaran pasokan bisa cukup menjamin kondisi bullish," jelas Lawler. 

Kompas TV Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com