Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Naik Pasca OPEC Sepakat Tahan Produksi

Kompas.com - 30/09/2016, 08:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Harga minyak dunia mengalami penguatan pada Kamis (29/9/2016) waktu setempat.

Penguatan ini didorong oleh kesepakatan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menahan produksi minyak, yang dinilai oleh para analis tidak mampu menangani masalah banjir pasokan dengan serius.

Menyusul pertemuan yang juga diikuti oleh Rusia, OPEC mengejutkan pasar pada Rabu (28/9/2016) waktu setempat dengan kesepakatan untuk memangkas total produksi menjadi kisaran 75.000 barrel per hari.

Pertemuan tersebut dihelat di Aljazair. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan pula tentang terjun bebasnya harga minyak dari sebelumnya pada kisaran 100 dollar AS per barrel pada pertengahan 2014 menjadi di bawah 30 dollar AS per barrel pada awal 2016.

Anjloknya harga minyak ini khususnya disebabkan oleh berlebihnya pasokan.

Acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan November 2016 naik 78 sen menjadi 47.83 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, acuan harga minyak Eropa North Sea Brent untuk pengiriman bulan November 2016 naik 55 sen menjadi 49,24 dollar AS per barrel di London.

Para analis menyatakan, pasar kini masih menunggu bagaimana reaksi para produsen utama minyak dunia pasca pertemuan di Aljazair tersebut.

Kesepakatan yang diambil OPEC tersebut merupakan penahanan produksi pertama dalam delapan tahun terakhir.

Selain membuat harga minyak melambung pada Rabu, saham-saham perusahaan minyak juga ikut terkerek naik.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama enam jam tersebut, OPEC menyatakan bakal memangkas produksi menjadi pada kisaran 32,5 juta hingga 33 juta barrel per hari dari sebelumnya sekira 33,5 juta barrel pada bulan Agustus 2016 lalu.

Namun demikian, banyak analis yang memandang kesepakatan tersebut tidak akan berdampak banyak terhadap keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar.

Pasalnya, ada beberapa produsen yang enggan memangkas produksi minyaknya, sebut saja Iran, Nigeria, dan Libya.

“Kami yakin negara-negara OPEC tidak akan terpaku pada persetujuan tersebut,” ujar Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com