Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Pembelian Hari Pertama Trade Expo Indonesia Hasilkan Rp 2,4 Triliun

Kompas.com - 13/10/2016, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski baru memasuki hari pertama penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31, program misi pembelian (buying mission) yang gencar dilakukan berhasil membukukan kontrak dagang 178,7 juta dollar AS atau Rp 2,4 triliun (kurs Rp 13.032,50 per dollar AS).

(Baca: Kemendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2016 Tembus Rp 10 Triliun )

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyaksikan penandatangan kontrak ini dengan perasaan optimis. Ekspor nasional diharapkan terus merambat naik.

"Pada sesi pertama penandatanganan kontrak misi pembelian telah dibukukan 97,2 juta dollar AS. Pada sesi ke-2 dilakukan kontrak sebesar 69,3 juta dollar AS," kata dia di sela TEI, JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (12/10/2016), seperti dilampirkan dalam keterangan pers ke Kompas.com.

Selain itu, ada juga tambahan kontrak pembelian batu bara dari Thailand senilai 12 juta dollar AS dan dari Hongaria untuk produk makanan dan minuman senilai 200.000 dollar AS

Penandatangan pembelian batu bara dilakukan antara President Siam Cement Group Roongrote Rangsiyopash asal Thailand dengan Direktur PT Adaro Indonesia Edwin Soeryadjaya.

Memasuki sesi ke-2, penandatanganan kontrak di sela-sela TEI melibatkan perwakilan 12 perusahaan importir dari lima negara (Belgia, Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Nigeria) dengan 17 perusahaan eksportir asal Indonesia. Mereka menyepakati kontrak dagang dengan total nilai 69,3 juta dollar AS.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.

“Malaysia menjadi negara yang paling banyak meneken kontrak pembelian pada sesi kedua penandatanganan kontrak buying mission di hari pertama TEI ini. Total kontrak beli yang disepakati Malaysia yaitu sebesar 58,6 juta dollar AS,” ujar Arlinda.

Arlinda menjelaskan, produk-produk yang diminati Malaysia sebagian besar adalah produk makanan dan minuman (mamin).

“Furnitur Indonesia juga tak kalah menarik perhatian para buyers. Tercatat Taiwan dan Singapura menyepakati pembelian furnitur dengan total senilai 6 juta dollar AS,” ungkap Arlinda.

Kompas TV Pelambatan Ekonomi "Ganjal" Bursa Saham?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com