Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada “Pokemon Go,” Kinerja Keuangan Nintendo Merosot

Kompas.com - 27/10/2016, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

TOKYO, KOMPAS.com – Popularitas permainan fenomenal "Pokemon Go" tampaknya gagal mendongkrak kinerja keuangan Nintendo.

Bahkan, laba operasional Nintendo tercatat lebih rendah dari perkiraan, yakni sebesar 30 miliar yen atau 288 juta dollar AS.

Penjualan Nintendo pun turun 33 persen menjadi 136,8 miliar yen atau 1,3 miliar dollar AS selama periode enam bulan hingga September 2016.

Namun demikian, keuntungan Nintendo melonjak setelah menjual kepemilikan saham pada tim bisbol AS Seattle Mariners.

Kesuksesan Pokemon Go yang diluncurkan pada awal tahun ini tidak membant Nintendo dalam mencapai batas bawah target kinerja keuangan.

Nintendo juga melaporkan kerugian operasional sebesar 5,9 miliar yen pada paruh pertama 2016, kondisi yang berkebalikan dibandingkan laba operasional sebesar 9 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu.

Para perusahaan berorientasi ekspor di Jepang terdampak sangat berat karena penguatan nilai tukar yen pada beberapa bulan terakhir.

Kondisi ini menggiring penurunan laba korporasi. Saham Nintendo pun sudah ambrol 8 persen dalam satu bulan terakhir. Namun demikian, saham Nintendo sudah menguat 46 persen sejak awal tahun 2016.

Permainan Pokemon Go sangat digemari di seluruh dunia dan menjadi fenomena global. Penerimaan publik yang amat baik terhadap Pokemon Go mendorong penguatan saham Nintendo secara signifikan.

Kompas TV Ini Dia Konsol Terbaru Nintendo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com