Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Celah Undang Investor, Pemerintah Petakan Proyek-proyek Infrastruktur Non-APBN

Kompas.com - 28/10/2016, 10:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang memetakan proyek-proyek infrastruktur yang pembiayaannya bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, pemetaan proyek-proyek infrastruktur non-APBN akan diselesaikan tahun ini sehingga pada 2017 itu peta itu sudah jadi.

"Iya, itu (pemetaan) yang diminta (Presiden Joko Widodo) supaya dibuat," kata Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Ia menuturkan, Presiden Jokowi meminta para menterinya untuk lebih kuat mencari cara untuk mengundang swasta tertarik membiayai berbagai proyek-proyek infrastuktur. Salah satu caranya yakni dengan memetakan proyek-proyek tersebut.

Menurut Darmin, hal itu perlu dilakukan lantaran pemerintah tidak mungkin membiayai semua proyek-proyek infrastruktur. Sebab, dana di dalam APBN sangat terbatas.

"Kalau tidak begitu, kita akan terkendala oleh kecepatan pembangunan infrastuktur karena bagaimana pun APBN ada kendalanya. Kita akan kembangkan lebih rinci pilihan-pilihan," kata Darmin.

Setelah pemetaan proyek-proyek infrastruktur rampung, para investor bisa melihat mana proyek yang dibuka untuk swasta, BUMN, pemerintah, atau dikombinasi antara ketiganya.

Di dalam APBN 2017, pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur Rp 387 triliun, atau naik Rp 74 trilun dibandingkan tahun 2016.

“Paling tidak anggaran itu akan diperuntukkan membangun jalan hingga 815 kilometer,” ujar Askolani.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun jembatan dengan total panjang 9.399 meter dan membangun jalur kereta api sepanjang 550 kilometer.

Sedangkan untuk perhubungan laut, alokasi anggaran infrastruktur akan dipergunakan untuk membangun atau mengembangkan fasilitas di 55 lokasi di Indonesia.

Terakhir, anggaran infrastruktur akan dialokasikan ke sektor perhubungan udara, yakni pembangunan atau pengembangan 13 bandara.

Kompas TV APBN 2017 akan Senilai Rp 2.080 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com