Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-September 2016, Transaksi Elektronik Bank Mandiri Tumbuh 24 Persen

Kompas.com - 31/10/2016, 06:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat hingga September 2016, sebanyak sekitar 13,84 juta kartu Mandiri ATM telah diterbitkan.

Selain itu, perseroan juga telah menerbitkan 4,26 juta kartu kredit dan 8,26 juta kartu berlogo Mandiri e-Money.

“Pada Januari-September 2016, frekuensi transaksi melalui jaringan distribusi elektronik mencapai 2 miliar transaksi atau secara tahunan tumbuh 24 persen yoy (secara tahunan) Dalam hal ini Bank Mandiri memproses transaksi per menit mencapai lebih kurang 5.120 transaksi,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam pernyataan resminya, Minggu (30/10/2016).

Dari frekuensi tersebut, total volume transaksi finansial jaringan elektronik Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp 1.300 triliun atau meningkat sekitar 16 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Guna meningkatkan penggunaan jaringan elektronik Bank Mandiri, ujar Kartika, pihaknya ingin untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah dan manfaat kepada nasabah Bank Mandiri. Antara lain melalui kerjasama dengan berbagai merchant yang paling digemari, serta menggelar event-event promosi dan aktivasi seperti Mandiri Karnaval.

Dalam event yang digelar pada Sabtu-Minggu, 29-30 Oktober 2016 tersebut, perseroan berharap dapat mendatangkan lebih dari 50.000 pengunjung, yang seluruhnya akan bertransaksi dengan alat pembayaran elektronik Bank Mandiri, yakni kartu debit, kartu prabayar E-money, kartu kredit dan Mandiri e-cash.

Menurut Kartika, dari jumlah pengunjung tersebut, perseroan  berharap dapat membukukan frekuensi transaksi elektronik hingga 1 juta transaksi, baik untuk pembelian makanan, minuman serta tiket permainan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com