Ajang 11.11 Alibaba Tahun Ini Akan Glamor, Global, dan Digital

KOMPAS.com — Ajang penjualan online yang dulu bernama "Singles Day" atau Hari Jomblo di China kini didefinsikan ulang dan dilabelkan ulang menjadi 11.11 Global Shopping Festival oleh perusahaan e-commerce raksasa Alibaba.

Alasannya, tahun ini, ajang 11.11 akan jadi ajang yang glamor atau mewah, global, dan digital.

Sembilan tahun yang lalu, Alibaba menggunakan Singles Day untuk menawarkan aneka diskon untuk menarik konsumen masuk ke platform mereka, mulai dari Tao Bao hingga Tmall.

Tahun lalu, ajang Alibaba ini mengukir sejarah menjadi hari penjualan online dalam sehari, yang terbesar sepanjang masa dengan pendapatan penjualan mencapai 14,3 miliar dollar AS.

Tahun ini, Alibaba menargetkan ajang 11.11 akan mendulang setidaknya penjualan sebesar 17 miliar dollar AS-20 miliar dollar AS hanya dalam waktu 24 jam.

Ajang ini akan diramaikan dengan semacam gala atau pertunjukan dengan sejumlah selebriti, di kota Shenzen, untuk menghitung mundur pelaksanaan 11.11 yang dimulai pada tengah malam.

Sebenarnya, tujuan utama ajang 11.11 tahun ini adalah untuk mewujudkan impian Jack Ma, pendiri Alibaba, untuk menemukan kembali serta mendigitalisasi penjualan ritel, pertama di China, dan dunia, serta menjadi langkah awal perusahaan untuk melayani dua miliar konsumen global.

600 juta konsumen

Di ajang Singles Day, lazim diketahui bahwa ajang ini menawarkan diskon semata. Namun, pada 11.11, lebih banyak merek akan dibawa, dan lebih banyak acara akan diselenggarakan untuk mendekatkan diri dengan konsumennya.

"Menjual secara langsung ke 600 juta konsumen di China itu penting. Namun, hal yang paling penting adalah cara meningkatkan peluang bagi merek dan pedaganguntuk membangun kesadaran dan hubungan antara mereka dan konsumen," kata Denise Sabet, manajer di Labbrand di New York, perusahaan agensi yang berbasis di Shanghai, China.