Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Trump Bukan Karena Pemilih Muda?

Kompas.com - 10/11/2016, 14:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Donald Trump dari Partai Republik memenangkan pemilihan presiden AS atas rivalnya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Kemenangan Trump dinilai karena faktor demografi AS, apa maksudnya?

Kepala ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menjelaskan, ada dugaan kemenangan Trump disebabkan struktur demografi AS yang mulai menua.

Para pemilih dalam pilpres AS didominasi kaum tua. "Kami belajar dari kasus Brexit. Kami percaya bahwa saat polling Brexit, keputusannya akan tetap (bergabung dengan Uni Eropa), ternyata yang datang ke tempat polling adalah orang tua," kata Lana di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Lana menjelaskan, kecenderungan yang terjadi adalah generasi tua bersifat nasionalis, sejalan dengan misi kaum Republikan.

Sementara itu, kaum muda cenderung apatis dengan dunia politik. Kecenderungan yang terjadi pula, orang-orang berusia senior yang dulunya menganut paham politik Demokrat, saat tua malah beralih ke Republik. Pasalnya, paham nasionalisme yang diusung Republik cocok dengan pandangan kaum tua.

"Kalau dilihat dari struktur demografi di AS, ada kecenderungan yang sama. Jadi orang-orang mudanya relatif apatis dan tidak terlalu (peduli) dengan politik," jelas Lana.

Lana pun menduga, partisipasi kaum muda terhadap perpolitikan di AS sudah memudar. Hal ini menjadi pertanyaan, utamanya terkait munculnya kandidat-kandidat, termasuk Trump maupun Clinton, yang nyatanya sudah tidak muda lagi.

"Jadi dalam hal pemilu itu kita perlu perhatikan demografi dan itu tidak bisa diabaikan. Pengalaman sebelumnya, realisasi voters di AS itu memang tidak terlalu banyak untuk pilpres, hanya sekitar 50-an persen," tutur Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com