Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Donald Trump Berpotensi Munculkan Perang Dagang

Kompas.com - 10/11/2016, 19:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump dinilai, perlu mengkaji ulang sejumlah program kerja yang pernah disampaikan semasa kampanye.

Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina, Firmansyah, sejumlah kebijakan yang digagas Trump berpotensi menimbulkan perang perdagangan.

“Kenapa kita berharap ada perubahan program-program yang disampaikan semasa kampanye, (karena) kalau benar-benar dijalankan akan sangat painfull. Yang kita khawatirkan akan ada trade war, saling membalas dan kita kena dampaknya,” kata Firmansyah di Kantor Wapres, Kamis (10/11/2016).

Salah satu rencana kebijakan Trump yang dikhawatirkan yaitu terkait pengenaan tarif impor produk dari China dan Meksiko.

Menurut wacana, tarif impor produk asal negeri Tirai Bambu akan dinaikkan 40 persen, sementara untuk produk asal Meksiko akan dinaikkan 30 persen. 

“Kalau ini benar-benar dilakukan oleh Trump, maka China dan Meksiko juga akan membalas. Dan kalau produk dari China dan Meksiko dikenakan tarif impor yang cukup tinggi, produk negara lain besar kemungkinan dikenakan juga,” kata dia.

Trump resmi terpilih sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat usai mengungguli Hillary Clinton.

Kemenangan tersebut menjadikan Trump sebagai orang pertama tanpa pengalaman politik yang diberi mandat sebagai presiden negeri Paman Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com