Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Lahan 4,6 Hektar, PPRO dan Jababeka Bentuk Perusahaan Patungan

Kompas.com - 14/11/2016, 14:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Pembangunan Properti Tbk (PPRO) merealisasikan kembali kerja sama dengan anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), yakni PT Grahabuana Cikarang (GBC) untuk mengembangkan proyek residensial dan komersial.

PPRO dan GBC telah bersepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT PP Properti Jababeka Residen. Perusahaan patungan ini akan menggarap proyek di atas lahan seluas 4,6 hektar.

Adapun, rencana pengembangan akan dibangun sebanyak enam tower, tiga tower terdiri dari 21 lantai dan tiga tower lainnya terdiri dari 29 lantai. Sedangkan untuk proyek komersial akan dibangun mall Jepang sebagai anchor tenantnya.

"Dalam perusahaan patungan ini, PPRO memiliki saham sebesar 52,6 persen sementara sisanya digenggam Jababeka," ujar Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2016).

Taufik berharap, sinergi ini dapat memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di kawasan industri Jababeka.

"Pembangunan apartemen ini akan makin memperkuat posisi PP Properti sebagai pemimpin di dalam segmen kelas menengah," tutur Taufik.

Selain itu kata Taufik, pengembangan proyek di kawasan Cikarang, termasuk Jababeka, akan menuai dampak positif dari perencanaan makro infrastruktur pemerintah.

Sebagai contoh, KRL Commuter Line direncanakan singgah di stasiun Cikarang pada tahun 2017, rencana jalur Light Rapid Transit (LRT) berawal dari Balaraja (Tangerang) hingga Cikarang (Bekasi), dan pembukaan akses tol baru di Cikarang pada tahun 2016.

"Dampak positif dari perencanaan infrastruktur pemerintah itu diharapkan dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com