Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Api Naik hingga 6 Persen

Kompas.com - 28/12/2016, 17:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro memprediksikan, secara keseluruhan penumpang perjalanan kereta api sepanjang Natal dan Tahun Baru 2017 diprediksi mengalami peningkatan sekitar lima persen hingga enam persen dibandingkan tahun lalu.

"Kita prediksi secara menyeluruh dari 23 Desember 2016 kemarin sampai 8 Januari 2017, kurang lebihnya 5 sampai 6 persen naik," ujar Edi usai membuka bazar UMKM mitra binaan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Menurut Edi, peningkatan jumlah penumpang sudah diperkirakan sebelumnya, sehingga pihaknya mengantisipasi dengan menyediakan gerbong tambahan untuk perjalanan kereta api jarak jauh.

"Jumlah penumpang untuk jarak jauh memang tergantung dari kursi yang kita sediakan. Karena memang kita sudah one man one seat," terangnya.

Sebelumnya, KAI melakukan penambahan enam perjalanan kereta api dengan jurusan Bandung-Jakarta. Penambahan perjalanan KA tersebut sebagai alternatif angkutan umum akibat Jembatan Cisomang yang bergerser.

Adapun, jadwal keberangkatan perjalanan KA tambahan dari Stasiun Gambir, antara lain pukul, 06.30 WIB, 11.45 WIB, dan. Pukul 00.35 WIB. Sementara, jadwal keberangkatan KA tambahan dari Stasiun Bandung pukul 07.35 WIB, 11.00 WIB, dan pukul 20.55 WIB.

Edi menuturkan, perjalanan KA tambahan Bandung-Jakarta ini sifatnya sementara hingga jembatan Cisomang bisa dilalui semua kendaraan.

"Sampai Cisomang selesai. Bandung-Jakarta ini juga kan arusnya signifikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com