Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Madiun, Pasokan Bahan Pokok Aman Jelang Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2016, 13:12 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Madiun, Jawa Timur menunjukkan harga stabil dengan kondisi pasokan aman. Harga beberapa komoditas terpantau turun.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda saat memantau Pasar Besar dan Pasar Kojo di Kota Madiun, Selasa (27/12)2016).

“Pemantauan dilakukan di dua pasar di kota Madiun. Hasil pantauan menunjukkan harga cenderung stabil serta pasokan cukup aman, terutama pasca-Natal dan menjelang pergantian tahun,” kata Arlinda, melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Untuk menghadapi Natal dan pergantian tahun baru, Menteri Perdagangan membuat terobosan dengan menugaskan Pejabat Eselon I di semua unit Kementerian Perdagangan turun langsung dan blusukan ke pasar-pasar di daerah untuk memantau kondisi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.

Menurut Arlinda, harga beberapa komoditas justru mengalami penurunan seperti minyak curah, kedelai impor, cabai merah keriting, cabai merah besar dan bawang merah.

Sedangkan untuk beras, tepung terigu, daging sapi dan telur ayam ras harganya stabil dibanding minggu sebelumnya.

“Adapun gula pasir, daging ayam broiler dan bawang putih mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan,” ujar Arlinda.

Sejumlah harga komoditas yang terpantau stabil antara lain beras dengan Rp 8.500 per kg, gula pasir Rp 12.500 per kg, daging sapi Rp 100.000 per kg, daging ayam broiler Rp 28.000 per kg, telur ayam ras Rp 20.000 per kg, dan tepung terigu Rp 6000 per kg.

Ketersediaan pasokan dari berbagai pemasok di daerah sekitar dapat memenuhi permintaan pasar, sehingga membuat beberapa harga komoditas turun.

Kebutuhan untuk beberapa komoditas dalam dua hari di Pasar Besar mencapai 2 ton-3 ton.

Jika membandingkan harga pada 21 Desember 2016 dan 27 Desember 2016, harga cabai merah keriting turun rata-rata 20 persen di dua pasar, dari rata-rata Rp 40.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg. Harga cabai merah besar turun 10 persen dari Rp40.000 per kg ke Rp36.000 per kg.

Bawang merah turun rata-rata 5 persen dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 38.000 per kg, kedelai impor di Pasar Besar turun signifikan sebesar 38,4 persen dari Rp 12.500 per kg menjadi Rp 7.700 per kg dan minyak goreng curah turun sebesar 7,7 persen dari Rp 13.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg.

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga namun tidak begitu signifikan adalah daging ayam broiler yang naik 7,14 persen dari Rp 28.000 per kg ke Rp 30.000 per kg di Pasar Kojo. Selain itu, terdapat pula gula pasir di Pasar Besar yang naik 4,27 persen dari Rp 12.000 per kg ke Rp12.500 per kg.

Di sisi lain, bagi Kota Madiun cabai merupakan komoditas dengan harga yang sangat fluktuatif.

Hal ini disebabkan faktor cuaca yang menyebabkan turunnya kapasitas produksi cabai dari daerah pemasok seperti Blitar dan daerah penyangga lainnya.

Kompas TV Harga Bahan Pokok Naik Saat Natal dan Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com