Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Menperin Tinjau Sentra Industri Alas Kaki di Bogor

Kompas.com - 03/01/2017, 19:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto melakukan peninjauan pada hari kerja pertama tahun 2017 ke sentra Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih, Bupati Kabupaten Bogor Nuhayanti.

"Ini hari pertama kerja, dan kunjungan kerja pertama ke Ciomas Bogor, dan ini merupakan perhatian lebih kepada pelaku IKM," ujar Menperin di sentra IKM Desa Mekar Jaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/1/2016).

Menurut Menperin, IKM alas kaki mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja, dengan karakteristik jumlah pekerja di setiap satu unit usaha sekitar satu sampai 19 orang.

Berdasarkan data BPS pada tahun 2010, menunjukkan, kelompok usaha tersebut berjumlah 32.910 unit dengan jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 114.495 orang di seluruh Indonesia.

Dari data tersebut, sebanyak 49 persen merupakan IKM alas kaki, selanjutnya 48 persen IKM produk kulit dan 3 persen IKM penyamakan kulit.

"Sedangkan, penyerapan tenaga kerja pada masing-masing sektor, sebanyak 51 persen terserap di IKM alas kaki, disusul 46 persen di IKM produk dari kulit dan sisanya 3 persen di IKM penyamakan kulit,” paparnya. 

Kemenperin mencatat, dari sebaran IKM alas kaki di seluruh Indonesia, sebanyak 49,62 persen di Jawa Barat dan 32,30 persen di Jawa Timur.

“Konsentrasi di Jawa Barat berada di daerah Bogor, Bandung, dan Tasikmalaya, sedangkan untuk Jawa Timur di daerah Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto. Jombang dan Magetan," pungkasnya.

Turun

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan saat ini industri alas kaki yang menjadi mata pencaharian masrayakat Kabupaten Bogor, khususnya warga Ciomas, tengah mengalami penurunan.

Dengan itu, Nurhayanti meminta kepada Kementerian Perindustrian untuk dapat memperhatikan kondisi IKM di wilayah Kabupaten Bogor, salah satunya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Provinsi Jabar.

"Banyak persoalan yang ada di sini, saya tidak akan henti-hentinya meminta bantuan baik kepada pusat maupun pemerintah provinsi untuk dapat mengembangkan Kabupaten Bogor, salah satunya desa Ciomas ini," ujar Nurhayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com