Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Kesejahteraan Ekonomi Kepakkan Sayap Bisnis ke KPR

Kompas.com - 13/01/2017, 15:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun ini, bank yang banyak memberikan kredit kepada pegawai negeri dan koperasi, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) berencana untuk memperluas bisnis pembiayaan.

"Tahun ini kami akan masuk ke kredit perumahan rakyat (KPR) untuk konsumer," kata Presiden Direktur BKE Sasmaya Tuhuleley di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Mengutip situs resmi BKE, produk kredit yang ditawarkan saat ini antara lain kredit KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia), kredit investasi, kredit multiguna, kredit kendaraan bermotor, kredit dana sejahtera, serta kredit modal kerja.

Ekspansi produk tersebut, kata Sasmaya, dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan kredit di tahun ini. BKE menargetkan pertumbuhan kredit pada 2017, sebesar 42 persen year on year (yoy), menjadi Rp 3,2 triliun.

Sasmaya menuturkan, kontribusi terbesar berasal dari KPRI dan nasabah pegawai negeri. BKE berencana mengembangkan target nasabah ke pensiunan PNS.

Target pertumbuhan kredit ini seiring juga dengan terget pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BKE. Per Desember 2016, deposito mencapai hampir Rp 2 triliun dan tabungan CASA lebih dari Rp 500 miliar.

"Tahun ini kami ingin deposito Rp 2,5 triliun, tabungan CASA Rp 1 triliun," imbuh Sasmaya.

Perluasan nasabah juga dilakukan melalui kerja sama dengan mitra dan instansi terkait. Sebagaimana diketahui, BKE bersama PT Telkom Indonesia dan Kemenkop-UKM meluncurkan aplikasi "e-Kop BKE" pada penghujung 2016.

"Diharapkan aplikasi ini menjadi nilai jual BKE, karena kami lebih masuk ke branchless banking," ucap Sasmaya.

Kompas TV Generasi Milenial Diprediksi Tak Mampu Beli Rumah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com