Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pedasnya" Harga Cabai Rawit Merah Berpotensi Kerek Inflasi Januari

Kompas.com - 16/01/2017, 16:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa harga cabai rawit merah masih mengalami lonjakan hingga pekan kedua Januari 2017.

Kenyataan itu berpotensi mengerek angka inflasi bulan ini. "Memang betul cabai rawit itu bobot inflasinya kecil bahkan lebih kecil daripada cabai merah, tetapi jika kenaikan tinggi, bobot dikalikan kenaikan, bisa saja menyumbang (inflasi) tapi mudah-mudahan saja enggak besar," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Suhariyanto mengakui masalah kenaikan harga cabai rawit merah tidak akan mudah diatasi sebab cabai merupakan komoditas pertanian yang sangat terpengaruh musim dan mudah busuk.

Pada November 2016 lalu kata Suhariyanto, BPS sudah mengingatkan tentang kenaikan harga cabai merah yang saat itu yang mampu mengerak inflasi.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Warga sedang memilih cabai di Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Kamis (5/1/2017). Hargai cabai melonjak drastis pasca-tahun baru. Di sejumlah daerah, harga cabai meroket dari puluhan ribu menjadi Rp 200-an ribu.
Berkat upaya bersama, harga cabai merah bisa dikendalikan sehingga Desember justru mengalami deflasi.

Namun di tengah harga cabai merah yang stabil, harga cabai rawit merah justru merangsek naik mulai akhir Desember.

BPS sendiri masih akan memantau harga cabai rawit merah hingga akhir Januari 2017. Masih ada waktu dua minggu bagi pemerintah berupaya menurunkan harga cabai tersebut.

"Bagaimana pengaruhnya kepada inflasi? kita lihat nanti sampai sampai akhir januari 2017," ucap Suhariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com