Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan, Negara Paling Inovatif di Dunia

Kompas.com - 18/01/2017, 08:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.comKorea Selatan dinobatkan sebagai negara ekonomi paling inovatif di dunia. Hal ini berdasarkan laporan bertajuk 2017 Bloomberg Innovation Index, yang memeringkat berbagai negara dengan menggunakan sejumlah faktor, termasuk anggaran riset dan pengembangan, serta konsentrasi perusahaan publik teknologi tinggi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/1/2017), Korea Selatan menempati peringkat pertama, dengan nilai tertinggi dalam hal intensitas riset dan pengembangan, sektor manufaktur bernilai tambah, dan aktivitas paten.

Korsel juga menempati peringkat lima besar dalam hal kepadatan teknologi tinggi, pendidikan tinggi, dan konsentrasi peneliti. Berada di peringkat kedua adalah Swedia, yang menunjukkan perbaikan amat berarti dalam metrik manufaktur bernilai tambah.

Jerman dan Swiss masing-masing berada pada peringkat ketiga dan keempat. Negara tetangga Swedia, yakni Finlandia, berada pada peringkat kelima karena peningkatan jumlah perusahaan teknologi tinggi.

Sementara itu, peringkat keenam hingga sepuluh masing-masing adalah Singapura, Jepang, Denmark, Amerika Serikat, dan Israel. Adapun Rusia turun 14 peringkat ke nomor 26, penurunan paling tajam dalam peringkat tersebut.

Perkembangan manufaktur dan produktivitas Rusia terganggu karena dijatuhkannya sanksi atas negara tersebut dan harga energi yang tidak menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemeringkatan ini dilakukan terhadap 200 negara di dunia. Data yang diperoleh dari Bloomberg hanya mencakup 50 negara yang masuk dalam peringkat 50 besar. Negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia, berada pada peringkat 23 dari sebelumnya peringkat 25 pada tahun lalu.

Malaysia memperoleh nilai yang baik dalam hal sektor manufaktur bernilai tambah dan kepadatan teknologi tinggi. Sementara itu, Thailand berada pada peringkat 44, naik dari peringkat 47 pada tahun sebelumnya. Sama seperti Malaysia, Thailand memperoleh nilai yang baik dalam hal sektor manufaktur bernilai tambah.

Adapun Indonesia tidak masuk dalam peringkat 50 besar negara ekonomi paling inovatif versi Bloomberg tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com