Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Harap Bank Mandiri Layani Transaksi di Tanjung Priok Tiap Hari

Kompas.com - 23/01/2017, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk penyediaan layanan perbankan.

Kerja sama ini guna memudahkan transaksi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kemenhub, sekaligus memberikan fasilitas pembayaran gaji maupun pembiayaan bagi karyawan di lingkungan Kemenhub.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, kerja sama pemanfaatan layanan perbankan tersebut dapat mensinergikan kegiatan-kegiatan Kemenhub yang berhubungan dengan keuangan.

Selain itu, kerja sama dengan perbankan juga membuat kegiatan keuangan lebih efisien. Di samping itu, Budi juga mengharapkan kerja sama dengan perbankan, khususnya Bank Mandiri dapat dilakukan pada pelayanan lainnya.

Pasalnya, dunia transportasi dan perhubungan erat kaitan dengan konektivitas dan berbagai transaksi.

Saat ini pun masih ada layanan keuangan di lingkungan kerja Kemenhub yang belum terkelola secara optimal.

Budi memberi contoh adalah layanan keuangan kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami menginginkan jangka panjang bisa melayani tidak kenal malam, tidak kenal Sabtu-Minggu. Di Tanjung Priok kalau Sabtu dan Minggu stuck, tidak ada pembayaran," ujar Budi di kantornya di Jakarta, Senin (23/1/2017).

Oleh karena itu, Budi meminta pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara intensif membuka pembicaraan terkait kemungkinan kerja sama dengan Bank Mandiri maupun Pelindo.

Dengan demikian, celah kosong semacam ini bisa ditutup dan terlayani dengan baik. Budi pun menuturkan, dengan kerja sama semacam itu, maka semua pihak akan merasakan manfaatnya. Selain itu, marjin dan efisiensi pun dapat diperoleh.

"Keberhasilan Bank Mandiri, Pelindo, dan Kemenhub adalah keberhasilan kita semua. Saya minta teman-teman di Perhubungan mengubah cara berpikir bagaimana ini bisa jadi kesempatan," tutur Budi.

(Baca: Bank Mandiri Layani Transaksi Pembayaran PNBP Kementerian Perhubungan)

Kompas TV Menhub Akan Merombak Tata Kelola Pelabuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com