Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Ajukan "Slot" Penerbangan 7 Kali Seminggu ke AS via Jepang

Kompas.com - 24/01/2017, 15:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tengah menunggu hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan sipil Jepang terkait pemberian slot penerbangan ke Amerika Serikat yang terlebih dahulu transit di Jepang.

"Kami masih melanjutkan kajian dan menunggu bagaimana Jepang memberikan hak angkut yang kelima," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Hak angkut kelima dalam hal ini adalah pemberian hak angkut maskapai asing untuk singgah dan menerbangkan penumpang ke negara lain, bukan kembali ke negara asal maskapai.

Arif juga mengatakan bahwa pihaknya terus menanyakan perkembangan tersebut ke pemerintah terkait penambahan slot penerbangan ke Amerika Serikat via Jepang. Menurut dia, penambahan slot penerbangan ke AS akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan.

"Kami sedang follow up tindak lanjut antara Pemerintah Jepang dan Indonesia. Kalau memang hak angkut kelima memungkinkan untuk kita manfaatkan, itu berarti memberikan nilai ekonomis tersendiri," kata Arif.

Selain itu, Arif juga menegaskan bahwa Garuda Indonesia yang telah diberikan dua slot penerbangan masih belum cukup memenuhi permintaan penerbangan ke AS via Jepang.

"Enggak cukup dua slot, itu dulu. Justru ini daily flight tiga sampai empat atau setiap hari seminggu. Itu yang kita perlukan," ujarnya.

Sekadar informasi, rencana membuka kembali penerbangan ke Amerika Serikat merupakan respons terhadap hasil positif dari FAA, dan memang merupakan salah satu bagian dari rencana strategis Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com