Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Trump, Warga Meksiko Ancam Boikot Produk AS

Kompas.com - 03/02/2017, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Warga Meksiko geram atas berbagai kebijakan yang bakal diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap negara mereka. Merespon hal itu, warga pun memenuhi media sosial dan menyebarkan kampanye untuk memboikot produk-produk asal AS.

Seperti diwartakan CNN Money, Jumat (3/2/2017), berbagai kampanye merebak di media sosial berisi ajakan kepada warga Meksiko untuk memboikot McDonald's, Starbucks, Coca-Cola, dan Walmart.

Ajakan boikot ini muncul setelah Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Tagar #AdiosStarbucks dan #AdiosProductosGringos dengan cepat menjadi trending topic.

Starbucks pun membela diri dengan menyatakan bahwa divisi bisnis lokalnya adalah waralaba yang dimiliki oleh pihak Meksiko dan mempekerjakan sekira 7.000 pegawai Meksiko, pun menyajikan kopi yang ditanam di Meksiko.

Selain itu, tidak sedikit pula konsumen yang meyakini bahwa boikot tersebut akan merugikan warga Meksiko sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Fernando Ruiz, sebagai contoh, yang mengantri sangat lama hanya untuk membeli segelas kopi Starbucks.

"Perusahaan-perusahaan (AS) yang beroperasi di Meksiko, nyatanya adalah waralaba yang dimiliki orang Meksiko dan pekerjanya adalah orang Meksiko juga," jelas Ruiz.

Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah Trump menegaskan bahwa Meksiko harus membayar biaya pembangunan tembok pembatas.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pun membalas dengan membatalkan pertemuan dengan Trump.

Pemerintahan Trump juga mengemukakan ide pajak impor sebesar 20 persen terhadap barang-barang yang diimpor dari Meksiko.

Namun demikian, sebenarnya jalinan benang perdagangan antara AS dan Meksiko rumit. Banyak perusahaan terkenal AS yang beroperasi di Meksiko adalah waralaba yang dimiliki oleh pengusaha atau perusahaan lokal.

Di sisi lain, 6 juta pekerjaan di AS bergantung pada Meksiko, sehingga memajaki impor dari Meksiko akan berdampak pada banyak perusahaan AS yang mengirimkan komponen-komponen ke Meksiko unuk dirakit.

Di samping itu, sekira 40 persen komponen barang yang diimpor dari Meksiko berasal dari AS.

Misalnya, sebelum sebuah mobil tiba di diler lokal di AS, komponen-komponennya dikirim lintas perbatasan Kanada, AS, dan Meksiko, begitulah rantai pasoknya.

Kompas TV Trump Batalkan Investasi Ford di Meksiko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com