Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2017, Satu Anak Usaha Pelindo II Siap Melantai Bursa

Kompas.com - 04/02/2017, 09:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo II) mengungkapkan salah satu anak usahanya kan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2017.

Anak usaha itu yakni, PT Jasa Armada Indonesia (JAI).  Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, awalnya perseroan berencana untuk IPO tiga anak usahanya pada tahun 2017.

(Baca: IPO Anak Usaha, Pelindo II Tunggu Kajian Penasihat Keuangan)

Namun, kata dia, setelah adanya diskusi dengan pemegang saham yakni, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya difokuskan JAI untuk melantai bursa. 

Saat ini, jelas Elvyn, perseroan telah mengundang penasihat keuangan atau financial advisor untuk melakukan perhitungan. Elvyn tidak menyebutkan siapa yang menjadi penasihat keuangan. 

"Kami juga telah menyiapkan aspek-aspek  administrasi. Setelah ini beres, kami akan register ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kemudian listing," ujar Elvyn dalam Media Gathering Pelindo II di Bandung, Jumat (3/2/2017).

Saat ini, Elyvn juga belum menentukan siapa perusahan penjamin emisi atau underwriter. Menurut dia, penunjukkan perusahaan underwriter setelah pendaftar ke OJK selesai. 

Meski demikian, ujar dia, perseroan bisa menunjuk perusahaan underwriter dari BUMN maupun swasta.

"Pastinya akan gunakan yang besar-besar dan hebat-hebat. Bisa saja gabungan BUMN dan swasta," jelasnya. 

Dengan penawaran saham ini diharapkan perseroan bisa menyerap dana hingga Rp 2 triliun. Nantinya, hanya 30 persen saham JAI yang dilepas di lantai bursa. 

"Kami proyeksikan paling lambat oktober 2017? JAI sudah melantai bursa," ungkapnya. 

Terkait untuk dua anak usaha lainnya, Elvyn memperkirakan dapat melantai bursa pada tahun 2018. Diharapkan ketiganya, bisa menyerap dana hingga Rp 5 triliun. 

"Yang dua lagi kalau tidak bisa 2017 ya di 2018. Karena kami harus fokus, harus punya pasar. Yang  bisa kami pastikan secara serius adalah JAI," tandasnya. 

Sebelumnya, Pelindo II telah berencana melakukan IPO tiga anak usahanya sejak tahun 2016. Ketiganya adalah PT Jasa Armada Indonesia (JAI), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

(Baca: Pelindo II Berencana IPO Tiga Anak Usahanya)

Kompas TV Kapasitas Tanjung Priok Baru Saingi Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com