Laba Bank Terbesar Kedua Singapura Merosot

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bank terbesar kedua di Singapura, Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) membukukan laba bersih setelah pajak untuk periode kuartal IV 2016 turun 18 persen.

Dengan demikian, laba OCBC tercatat sebesar 789 juta dollar Singapura. Adapun laba bersih untuk keseluruhan tahun 2016 turun 11 persen menjadi 3,47 miliar dollar Singapura.

Pendapatan bunga bersih atau net interest income turun 3 persen menjadi 5,05 miliar dollar Singapura. Sementara itu, pendapatan bunga bersih pada kuartal IV 2016 dilaporkan turun 7 persen menjadi 1,25 miliar dollar Singapura.

Adapun penyisihan bersih untuk pinjaman dan aset lainnya melonjak 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 193 juta dollar Singapura.

Mengutip CNBC, Selasa (14/2/2017), CEO OCBC Samuel Tsien menyatakan, secara umum kualitas portfolio perseroan masih dalam keadaan baik. Namun demikian, lingkungan operasional masih cenderung lemah.

Di samping itu, Tsien juga mengungkapkan masih adanya tekanan pada beberapa portfolio kredit. Tsien menyebut, beberapa portfolio tersebut antara lain sektor minyak dan gas.

"Tekanan masih berlanjut pada beberapa portfolio, khususnya pada sektor layanan pendukunt minyak dan gas yang mendorong peningkatan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dan pencadangan," tutur Tsien.