Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Lenovo Anjlok 67 Persen

Kompas.com - 17/02/2017, 19:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.com - Produsen komputer terbesar di dunia Lenovo Group Ltd mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 67 persen pada kuartal III 2016. Anjloknya kinerja Lenovo disebabkan terbatasnya pasokan dan kondisi makroekonomi yang lemah. Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/2/2017), laba bersih Lenovo merosot menjadi 98 juta dollar AS.

Adapun para analis sebelumnya memprediksi laba bersih Lenovo mencapai 159,53 juta dollar AS. Sementara itu, pendapatan Lenovo turun 6 persen menjadi 12,2 miliar dollar AS.

Dalam pernyataan resminya, Lenovo menyatakan gangguan pasokan berdampak pada kinerja operasional perseroan dan lingkungan makroekonomi serta pasar global yang menantang.

Industri komputer personal atau PC saat ini sedang dihadapkan pada tantangan persaingan dengan tablet maupun ponsel pintar alias smartphone. Banyak konsumen lebih memilih kedua perangkat tersebut untuk mengakses internet dan penggunaan sehari-hari ketimbang PC.

Meskipun demikian, bisnis inti PC Lenovo membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 2 persen menjadi 8,6 miliar dollar AS. Padahal, selama tujuh kuartal terakhir, pendapatan pada lini bisnis utama ini kurang menggembirakan. Adapun pengiriman tumbuh 2 persen menjadi 15,7 juta unit.

Lenovo juga memprediksi kinerja lini bisnis mobile akan membaik pada tahun fiskal berikutnya. Sepanjang tahun 2016, harga saham Lenovo telah meningkat 10 persen. Hal ini sejalan dengan penguatan indeks HSI Hang Seng. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com