Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemelut Freeport Indonesia Bayangi Saham Freeport McMoran di AS

Kompas.com - 22/02/2017, 18:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham induk usaha PT Freeport Indonesia (PTFI) yakni Freeport McMoRan Inc yang tercatat di New York Stock Exchange dengan kode FCX pada penutupan Selasa (21/2/2017) ditutup melemah 5,23 persen sebesar 0,78 poin ke level 14,13 dollar Amerika Serikat (AS) per lembar saham.

(Baca: Harga Saham Freeport Terjun Bebas)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pembukaan perdagangan waktu setempat, saham FCX berada pada level 14,64 dollar AS per lembar saham. Kemudian, saham Freeport terus turun hingga ke level terendah 13,92 dollar AS per lembar saham.

Head of Research and Consulting Services Infovesta Utama, Edbert Suryajaya mengatakan, turunnya harga saham FCX sangat terpengaruh isu PTFI yang tengah bergejolak di Indonesia.

"Pastinya terpengaruh, karena PTFI penyumbang income terbesar ke Freeport McMoran," ujar Edbert kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2017).

Menurut Edbert, para investor saham FCX tengah dibayang-bayangi ketidakpastian investasi anak usaha Freeport McMoran Inc di Indonesia. Sehingga hal tersebut mempengaruhi para investor untuk menanamkan modalnya di saham FCX.

"Ketidakpastian investasi PTFI mempengaruhi keberlangsungan saham freeport. Para investor juga tengah menunggu apakah PTFI jadi atau tidak menerapkan IUPK," terang Edbert.

Adapun kapitalisasi pasar saham Freeport tercatat mencapai 19,04 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 254 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).

Dari data Bloomberg, saham Freeport telah mengalami pelemahan sebesar 16,98 persen dari posisi tertinggi sebulan terakhir di level 17,02 dollar AS per lembar saham yang dicapai pada 24 Januari 2017.

Kendati demikian, saham Freeport memberikan imbal hasil sebesar 78,18 persen setahun terakhir dan 7,13 persen sejak awal tahun ini.

Kompas TV Pemerintah Vs Freeport Belum Sepatak Harga Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com