Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melemah meski Saudi Akan Lanjutkan Pemangkasan Produksi

Kompas.com - 08/03/2017, 08:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak turun kendati Menteri Minyak Arab Saudi Khalid Al-Falih menyatakan akan melanjutkan pemotongan produksi.

Hal ini lantaran pasar mengantisipasi data peningkatan pasokan di AS. Dikutip dari CNBC, Rabu (8/3/2017) patokan harga West Texas Intermediate (WTI) melemah 6 sen ke level 53,14 dollar AS per barel.

Adapun patokan Brent berjangka turun 13 sen ke level 55,88 dollar AS per barel.

Al-Falih dalam sebuah konferensi energi di Houston, mengatakan, tahun lalu produsen OPEC dan non-OPEC sepakat untuk memperbaiki fundamental dengan mengekang produksi.

Namun, dia juga mengatakan, hal itu hanya akan terjadi apabila Arab Saudi bisa membawa produksinya di bawah 10 juta barel per hari (bph).

Sementara di sisi lain, Al-Falih menegaskan OPEC tidak akan membiarkan produsen kompetitor mengambil untung dari pengorbanan mereka.

OPEC berharap akan bertemu lagi pada Mei untuk mempertimbangkan perpanjangan periode pemotongan.

"Perdagangan ini masih sulit karena peningkatan pasokan juga menentukan arah di bulan keempat pemotongan produksi," kata analis dari Ritterbusch & Associates, Jim Ritterbusch.

Rusia berjanji untuk memangkas 300.000 bph produksinya, namun broker Marex Spectron memperkirakan produksi dan ekspor Rusia akan naik secara gradual.

Sementara itu, pengamat pasar berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Reuters memperkirakan pasokan minyak AS mingguan akan naik mencapai rekor. Sumber:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com