Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 April, Warga Bekasi Bisa Gunakan KA Reguler Jarak Jauh

Kompas.com - 26/03/2017, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai awal April 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka layanan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan Kereta Api (KA) Reguler Jarak Jauh yang berhenti di Stasiun Bekasi.

Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi warga Bekasi yang sehari-hari menggunakan transportasi kereta api

Seperti diketahui, selama ini warga Bekasi yang akan ke Jakarta hanya bisa menggunakan layanan KRL Commuter Line.

Senior Manajer Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Suprapto menjelaskan,  layanan ini untuk memaksimalkan tempat duduk KA Jarak Jauh dan mengurangi kepadatan KRL.

Keuntungan menggunakan KA Reguler Jarak Jauh ini adalah memiliki waktu tempuh relatif lebih cepat karena langsung berhenti di Stasiun Jatinegara, Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen.

Suprapto mencontohkan, untuk waktu tempuh dari Bekasi ke Gambir hanya memerlukan 30 menit saja jika menggunakan KA Reguler Jarak Jauh. Sedangkan jika menggunakan KRL membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

"Tetapi memang untuk tiket tidak bisa dipesan via online seperti KA reguler biasanya, jadi harus go show," jelas Suprapto melalui keterangan resmi, Minggu (26/3/2017).

Selain itu, harga tiket KA Reguler Jarak Jauh juga lebih mahal jika dibandingkan dengan KRL Commuter Line.

Misalnya jika penumpang menggunakan kereta Taksaka dengan rute Bekasi ke Gambir maka tarif yang ditentukan mencapai Rp 30.000.

Sedangkan jika menggunakan Kereta Progo dari Bekasi ke Pasar Senen tarif yang ditentukan Rp 20.000. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com