Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Ekonomi Kreatif, Indonesia Gelar Pertemuan dengan Perancis

Kompas.com - 29/03/2017, 18:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Perancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menggelar pertemuan bilateral yang membahas ekonomi kreatif, digital, dan industri budaya di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Hadir dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Perancis Francois Hollande, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Triawan menjelaskan, kerja sama dalam bidang ekonomi kreatif dengan Perancis telah berjalan beberapa waktu lalu. Namun, kini dengan hadirnya Presiden Perancis Francois Hollande di Indonesia diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi kreatif kedua negara.

"Dengan Perancis kerja sama bidang ekonomi kreatif sudah berjalan, dan dengan hadirnya bapak Presiden Prancis kita ingin kembali menguatkan," ujar Triawan saat pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis.

Triawan mengatakan, salah satu yang akan dikembangkan adalah industri film kedua negara. Menurutnya, saat ini Perancis telah menjadi pusat film dunia, dan Indonesia memiliki peluang dalam mengembangkan industri film kedepan dengan segala kelebihan sumber daya baik alam dan manusianya.

"Kalau bicara Perancis sudah menjadi pusat film dunia. Kami akan terus bekerja sama agar meningkatkan kapasitas cineas di indonesia," papar Triawan.

Selain itu, lanjut Triawan, pihaknya juga akan mengajak investor industri film asal Perancis untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kami juga ingin mengundang investor film dari Perancis dan juga menjadikan indonesia sebagai lokasi shooting film. Kalau di Perancis shooting film sudah ada potongan pajak, dan Indonesia akan juga seperti itu karena alam Indonesia sangat baik," papar Triawan.

Dengan adanya pertemuan Bekraf yang mewakili pemerintah Indonesia dan pemerintah Perancis diharapkan kerja sama ekonomi kreatif kedua negara akan semakin meningkat.

Sebagai informasi, Perancis adalah mitra strategis Indonesia sejak dideklarasikannya Declaration on Strategic Partnership pada tahun 2011, dengan fokus kerja sama meliputi lima bidang yaitu politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan pembangunan, lingkungan hidup, sosial budaya dan people-to-people contact.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Perancis sebesar 2,34 miliar dollar AS pada tahun 2016, atau meningkat dari tahun 2015 sebesar 2,3 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com