Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Perubahan, OJK Harap Industri Keuangan Terus Bertahan

Kompas.com - 03/04/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa modern ini, berbagai perubahan terjadi dengan cepat dan beragam, termasuk di dalamnya adalah perubahan dalam bidang teknologi.

Meskipun demikian, perubahan ini kerap menimbulkan masalah, tantangan, bahkan ancaman.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menjelaskan, ketika perubahan tidak bisa dikelola dengan baik, maka akan mempengaruhi kinerja industri yang ada, termasuk industri keuangan.

Oleh karena itu, ia berharap industri keuangan akan dapat bertahan dan melayani masyarakat.

"Kami berharap industri keuangan terus survive, memenuhi permintaan masyarakat yang banyak dan tumbuh relevan," ungkap Muliaman pada acara Indonesia Change Management Forum (ICMF) di Jakarta, Senin (3/4/2017).

Terkait perubahan yang terjadi, maka Muliaman menyatakan pihaknya menginginkan industri jasa keuangan dapat merespon perubahan dengan sebaik-baiknya.

Ia menyatakan, kemampuan individu akan menentukan industri keuangan nasional. Muliaman pun menyoroti perubahan di bidang teknologi dalam jasa keuangan, yakni berkembangan layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech).

Fenomena ini menjadi pekerjaan rumah industri keuangan maupun otoritas untuk menanggapi lingkungan yang cepat berubah. Isu fintech pun dibahas pada acara World Economic Forum di Davos, Swiss, yakni terkait dampak fintech terhadap industri keuangan.

Dengan berkembangnya fintech di berbagai sektor, maka industri keuangan perlu mengantisipasi hal ini. "Kemudian ada shifting customer yang cepat, ada mobile, virtual technology, kemudian preference customer yang berkembang cepat. Ini perlu diperhatikan," jelas Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com