Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Kasih Banyak PR untuk PPLBI, Sebagai Kado Ultah ke-1

Kompas.com - 12/04/2017, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kado yang tidak biasa kepada Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPBLI) yang sudah berusia 1 tahun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu justru memberikan banyak pekerjaan rumah (PR) untuk PPLBI. Sebab Sri Mulyani menilai Pusat Logistik Berikat (PLB) masih banyak memiliki kekurangan disana-sini.

"Jadi, tolong dilihat PR dari saya sebagai hadiah untuk ulang tahun PLB ini," ujar Sri Mulyani dalam acara Satu Tahun Pusat Logistik Menuju Hub Asia-Pasifik di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Ada empat PR yang diberikan Sri Mulyani kepada PPLBI. Pertama yakni membuat detail rencana menjadikan Indonesia sebagai hub Asia-Pasifik seperti yang diinginkan PPLBI dan Ditjen Bea Cukai.

Kedua, Sri Mulyani meminta PPLBI membuat estimasi dan target-target yang harus dicapai dalam tahun ini. Acuannya yakni dengan mempertimbangkan estimasi pertumbuhan ekonomi, tingkat konsumsi, hingga pertumbuhan investasi.

Ketiga, PR yang diberikan Sri Mulyani kepada PPLBI yakni melihat daerah-daerah mana saja yang rantai pasoknya harus dikembangkan temasuk daerah perbatasan. Kalau bisa kata dia, PLB juga hadir di daerah-daerah tersebut.

"Ini kaitannya dengan program Presiden untuk kembangkan daerah perbatasan," kata Sri Mulyani.

Sementara PR terakhir yang diberikan Sri Mulyani yakni meminta PPLBI membuat peta industri mana saja yang siap untuk memiliki PLB di dalam negeri. Termasuk memikirkan infrastuktur apa saya yang dibutuhkan.

"Tolong jaga PLB jadi institusi yang baik dan jujur, jangan PLB jadi tempat penyelundupan yang tidak punya sense untuk menciptakan transparansi," begitu pesan terakhir Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com