Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pahala N Mansury Ditunjuk Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kompas.com - 12/04/2017, 19:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yakni Pahala N Mansury ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pada Rabu (12/4/2017).

Pahala menggantikan Dirut Garuda Indonesia sebelumnya, yakni Arif Wibowo.  Apa alasan penunjukkan Pahala oleh Kementerian BUMN?

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menyampaikan alasan penunjukkan Pahala N Mansury sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. 

Salah satu alasannya, pada saat ini perseroan membutuhkan sosok yang bisa menangani urusan finansial dan operasional Garuda Indonesia.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pahala Nugraha Mansury, mantan direktur keuangan Bank Mandiri, berpose usai menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Garuda Indonesia Persero Tbk di Gedung Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/4/2017). Pada RUPS hari ini Pahala Nugraha Mansury menggantikan posisi Arif Wibowo selaku direktur utama PT Garuda Indonesia.
"Pahala memiliki pengalaman di finansial dan operasional. Garuda Indonesia saat ini membutuhkan keduanya," kata Gatot kepada wartawan di Cengkareng, Tangerang.

Adapun tugas Pahala ke depan adalah untuk melakukan transformasi finansial dan operasional, serta melakukan integrasi bisnis Garuda Indonesia. 

Salah satunya integrasi bisnis Garuda Indonesia dan anak usahanya PT Citilink Indonesia.

"Semoga (masuknya Pahala) bisa membangun tim yang kuat dan solid," kata Gatot.

(Baca: Arif Wibowo Dicopot dari Jabatan Dirut Garuda Indonesia?)

Kompas TV Anak usaha Garuda Indonesia ,Garuda Maintenance Facility, berencana "go public" di bursa saham tahun 2017. Aksi korporasi besar lain dari Garuda Indonesia adalah rencana menambah 9 pesawat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com