Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Stasiun, Menhub Diajak "Selfie" hingga Gendong Bayi

Kompas.com - 14/04/2017, 16:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti biasa, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi selalu padat agenda saat hari libur. Hari ini misalnya, meski tanggal merah, ia justru blusukan meninjau sejumlah prasarana transportasi.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Stasiun Pasar Senen, Jakarta. "Saya mau melihat bagaimana servis PT KAI terhadap pelanggannya," ujarnya di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (14/4/2017).

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menyempatkan masuk ke dalam Kereta Jayabaya yang kebetulan akan berangkat. Di dalam Gerbong, Budi sempat berbincang dengan beberapa penumpang.

Beberapa pertanyaan seputar layanan dan fasiltas kereta api ia tanyakan. Penumpang mengaku cukup puas meski terkadang sulit mendapatkan tiket di waktu-waktu tertentu, misalnya untuk mudik Lebaran.

Beberapa penumpang lagi justru mengajak Menhub berfoto "selfie". Dengan senyum, Menhub Budi Karya pun tidak menolak ajakan tersebut.

Setelah Stasiun Senen, tempat kedua yang dikunjungi Menhub Budi Karya adalah Stasiun Gambir. Kunjungan relatif lebih singkat dibandingkan di Stasiun Senen.

Ia hanya menghampiri beberapa calon penumpang yang sedang menunggu kereta. Bincang-bincang pun hanya sebentar.

Sebelum meninggalkan Stasiun Gambir, ia sempat menghampiri seorang ibu yang sedang menggendong bayi. Bahkan Menhub Budi Karya sempat menggendong bayi tersebut.

Usai tinjauan dari Stasiun Gambir, Menhub melanjutkan blusukannya ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Hingga berita ini diturunkan, Menhub Budi Karya masih melanjutkan blusukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com