Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menteri Pertambangan: Pemerintah dan Freeport Harusnya Saling Menguntungkan

Kompas.com - 20/04/2017, 19:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembicaraan yang alot antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia mengundang komentar dari mantan Menteri Pertambangan dan Energi era Orde Baru, Soebroto.

Soebroto menilai, pemerintah Indonesia dan Freeport Indonesia seharusnya bisa menguntungkan satu sama lain. Dia menilai pemerintah Indonesia menguasai kekayaan alam yang ada, namun belum bisa memanfaatkannya secara maksimal.

Dengan adanya perusahaan tambang yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) tersebut, kekayaan alam yang ada di dalam perut bumi tanah air bisa dimanfaatkan dengan alat dan sumber daya manusia yang memadai.

"Artinya keduanya saling membutuhkan. Mereka juga saling mengetahui perbedaan, pemerintah sebagian besar di terima pengusaha, begitu juga Freeport diterima pemerintah," kata Soebroto di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Melihat hubungan yang saling menguntungkan antar-kedua belah pihak, yang seharusnya dilakukan adalah Freeport Indonesia menjalankan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, dan pemerintah memberikan suatu kebijakan yang tidak merugikan sang pengelola.

Kalaupun dalam perjalanannya terdapat ketidaksepahaman, maka fungsi dari negosiasi haruslah berjalan.

"Jangan ngotot-ngotot kan bisa negosiasi. Negosiasi yang dilakukan sekarang kan semakin lama bertemu, maka semakin bertemu maka Freeport dan pemerintah bisa saling menguntungkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com