Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Perluas Pasar Ekspor Produk Elektronik Rumah Tangga ke ASEAN

Kompas.com - 25/04/2017, 21:09 WIB

KOMPAS.com - PT Panasonic Manufacturing Indonesia memperluas ekspor mesin cuci semi otomatis ke Asia Tenggara, terutama di negara ASEAN. Sebelumnya, Panasonic lebih banyak mengekspor produk mesin cuci semi otomatis ke Timur Tengah dan ke Amerika Tengah.

Mulai April 2017, Panasonic memperluas ekspornya ke negara ASEAN seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Sebelumnya, di Timur Tengah, Panasonic mengekspor produk mesin cuci dua tabung ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuawit, Oman dan Qatar. Sementara di Amerika Tengah, diekspor ke Costa Rica dan Panama.

"Upaya memperluas ekspor ke negara-negara ASEAN, menunjukkan bahwa produk nasional mampu bersaing secara global, sekaligus merupakan upaya nyata untuk meningkatkan devisa," tulis Panasonic melalui keterangan pers, Selasa (25/4/2017).

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Hiroyoshi Suga, menargetkan pertumbuhan perusahaan pada tahun ini mencapai di atas 20 persen.

"Pada 2016, Panasonic mencapai pertumbuhan lebih dari 15 persen dari peralatan rumah tangga. Panasonic menargetkan pertumbuhan bisnis naik tiga kali lipat pada tahun 2020," ujar Hiroyoshi saat acara Panasonic “Let's Live Life Better" di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (12/4/2017).

Untuk pasar Indonesia, penjualan Panasonic sendiri didominasi oleh empat produk utama yakni air conditioner, televisi, mesin cuci, dan lemari es.

Untuk meningkatkan penjualan ke depan, Panasonic memperkenalkan produk untuk segmentasi pasar premium dengan tagline "Japan Quality" mulai dari televisi hingga mesin cuci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com