Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Batik Air akan Terbang ke Australia

Kompas.com - 13/05/2017, 13:03 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua  maskapai penerbangan Lion Air Group, Lion Air dan Batik Air bakal membuka rute internasional baru.

Rancananya kedua maskapai tersebut bakal membuka tiga penerbangan internasional pada kuartal kedua 2017 ini.Dalam hal ini, Lion Air akan terbang ke Kuala Lumpur melalui Kualanamu, dan Batik Air ke Perth Australia melalui Denpasar.

Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladdin menerangkan, Lion Air akan terbang dari Medan menuju Kuala Lumpur mulai 24 Mei 2017. Penerbangan perdananya, kata Andy, akan dimulai dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 14.30 waktu setempat. 

"Sebaliknya penerbangan dari Medan melalui Bandara Internasional Kualanamu berangkat pukul 15.30 WIB," ujar Andy dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2017).

Sementara itu, maskapai Batik Air juga akan membuka rute barunya dari Jakarta menuju Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 10 Juli 2017. Penerbangan juga dilakukan sehari sekali dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 14.35 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Kuala Lumpur pukul 19.20 waktu setempat. 

Tidak hanya itu, Andy menuturkan, Batik Air juga membuka penerbangan baru dari Denpasar menuju Perth, Australia, sebanyak dua kali penerbangan per hari.

Rute tersebut, jelas Andy, akan mulai beroperasi pada 21 Juni 2017. Penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dilakukan pukul 13.10 WITA dan 19.55 WITA, sedangkan dari Perth pukul 08.40 dan 17.30 waktu setempat.

"Selain memperluas jaringan konektivitas untuk destinasi Internasional, penambahan rute ini kami lakukan untuk terus mendorong wisatawan asing agar berlibur di Indonesia," imbuh Andy.

Andy menambahka, pembukaan rute baru ini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan Pariwisata di Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan budayanya.

Sekadar informasi, Lion Air dan Batik Air adalah maskapai di Indonesia yang berada dibawah naungan Lion Air Group.

Terbang menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800, Boeing 737-900, Airbus A320, dan Airbus A330, keduanya telah terbang ke lebih dari 41 destinasi domestik di Indonesia dan penerbangan Internasional menuju Singapura, Malaysia, China, dan Arab Saudi, dengan total penerbangan perharinya mencapai 839 filghts per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com