Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Dukung Langkah Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Strategis

Kompas.com - 15/05/2017, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - BPK kembali menegaskan bahwa Kementerian Pertanian sesuai kinerjanya yakni fokus pada produksi. Inilah yang dipegang oleh BPK ketika akan memeriksa penggunaan anggaran Kementerian Pertanian.

Hal itu dikatakan oleh Ketua PAH IV BPK Rizal Djalil di hadapan civitas akademika Universitas Padjajaran Bandung, Senin (15/5/2017).

Ketua PAH IV BPK itu juga mengatakan bahwa BPK akan mendukung peningkatan Anggaran Kementerian Pertanian terkait peningkatan produksi pangan, bahkan untuk peningkatan pemutakhiran Data Pertanian.

"BPK sebagai Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah memiliki kewenang sampaikan penggunaan anggaran atau tata kelola keuangan yang benar, dasar pemeriksaan kami adalah Undang-undang dan peraturan pemerintah," kata dia, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Rizal Djalil kembali mengulangi bahwa tugas utama Kementerian Pertanian di era, Presiden Joko Widodo dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019 adalah peningkatan produktivitas.

Untuk itu BPK akan mendukung peningkatan anggaran Kementerian Pertanian. Ia juga mengingatkan bahwa BPK akan mengelompokkan pangan strategis dengan yang tidak, seperti yang di Sulawesi termasuk strategis artinya saluran irigasi baik, alsintannya ada, pupuk juga ada serta hasilnya baik.

"Jadi jangan main -main dalam penggunaan anggaran," tegas Rizal Djalil.

(Baca: Kementan Manfaatkan Berbagai Metode untuk Jamin Akurasi Data Pertanian)

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com