Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pancasila, Purwakarta Rilis ATM Beras Premium untuk Warga Miskin

Kompas.com - 01/06/2017, 20:00 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Di hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2017, Kabupaten Purwakarta meluncurkan Bank Perelek dan ATM Beras bagi warga miskin. Cara ini digunakan agar warga miskin dapat mengakses beras premium secara gratis. 

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, langkah ini adalah sikap Pancasilais. "Karena sesuai dengan sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat," jelas Dedi kepada wartawan di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/6/2017).

Selama ini seluruh program yang sesuai dengan budaya Sunda terdahulu tersebut sesuai dengan dasar Negara Pancasila.

Menurutnya, makna Hari Lahir Pancasila sudah seharusnya dilaksanakan dengan gagasan yang sudah diaplikasikan melalui program nyata dan dirasakan kepasa masyarakat.

"Jadi bukan hanya gagasan yang diomongkan saja tapi harus sudah dilaksanakan dan dirasakan masyarakat. Makanya kalau saya ditanya makna lahirnya Pancasila seperti diperingati hari ini. Ya, ini jawabannya bisa dilihat sendiri," ujar kepala daerah yang menjabat dua periode tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menjalankan Bank Perelek yakni upaya mengumpulkan beras sesuai dengan kebiasaan adat Sunda terdahulu.

Tujuannya, warga mampu bergotong royong menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu warga tak mampu di sekitarnya.

Kebiasaan tersebut merupakan aplikasi dari tiga aturan kehidupan budaya Sunda yakni, silih asah, silih asih, silih asuh atau sesama warga Sunda saling mengayomi.

"Jadi, tak biasa zaman dahulu orang Sunda melihat tetangganya atau warga di sekitarnya yang tak bisa makan. Mereka selalu saling memberi dan tumbuh saling menghormati sesama," kata dia.

Gagasan itu pun diangkat melalui sistem modern yang diwujudkan sekarang ini dengan ATM Beras. Dimana setiap warga miskin yang tercatat sebagai penerima program Rasta pemerintah pusat, diberikan kartu ATM untuk mendapatkan jatah beras bagus tiap bulannya secara gratis.

"Hasil beras tersebut dari program Bank Perelek tersebut, dari bantuan subsidi Pemkab Purwakarta, Orang kaya, ASN, pegawai yang gajihnya sudah mapan dan lainnya para agnia. Semua itu dikumpulkan menjadi beras Premium yang dikelola di Bank Perelek," pungkasnya. 

(Baca: Ketahanan Pangan, Purwakarta Luncurkan e-Perelek)

Kompas TV Pastikan Harga Stabil, Pemkab Purwakarta Inspeksi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com