Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Bus Tidak Laik Jalan Tidak Boleh Dipakai Mudik

Kompas.com - 21/06/2017, 03:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (20/6/2017), melakukan kunjungan kerja ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

Maksud kunjungannya kali ini untuk meninjau kesiapan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) dalam menghadapi mudik Lebaran 2017. 

Dalam kunjungannya, Menhub Budi Karya ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana.  

Usai meninjau, Menhub Budi Karya mengatakan masih terdapat bus yang tidak laik jalan untuk mudik Lebaran.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada perusahaan otobus untuk memperbaiki bus yang tidak laik.  

"Sekarang masih 70 persen, tetapi ini (rampcheck) kan terus berlangsung. Makanya, di setiap terminal saya minta dishub melakukan rampcheck. Harapannya 90 persen bisa dicek," ujar Menhub Budi Karya. 

Menurut data Inspeksi-ditjehubdat.co.id, sebanyak 30.180 bus telah dilakukan pengecekan atau rampchek. Dari jumlah itu sebanyak 19.475 bus dinyatakan laik jalan. Sementara, sebanyak 10.705 bus dinyatakan  tidak laik jalan untuk mudik Lebaran. 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menambahkan, untuk bus yang laik jalan akan diberikan stiker, sedangkan yang  tidak laik jalan akan dikembalikan di pool perusahaan otobus untuk dilakukan perbaikan.  

"Sanksi (untuk tidak laik) tidak boleh beroperasi. Kita kembalikan ke pool untuk diperbaiki. Nanti dilihat lagi secara menyeluruh," kata dia. 

Pelaksanaan rampceck angkutan bus dimulai dari 17 April 2017 dan terus berlangsung. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain kondisi rem, ban, kaca depan, speedometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com