Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wings Air Ingin "Runway" Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Diperpanjang

Kompas.com - 01/07/2017, 14:23 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Safety Wings Air, Captain Iyus Susanto berharap landasan pacu bandar udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat diperpanjang.

Hal itu diutarakan Iyus usai acara launching penerbangan perdana Wings Air dari bandar udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, ke bandar udara Wiriadinata Tasikmalaya.

"Standar bandara sipil terpenuhi makanya kami berani ke sana. Minimum requirement panjang landasan 1140 meter. Itu hanya bisa untuk mendarat dengan penumpang penuh dari sini," kaya Iyus di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017).

Hanya saja, untuk sebaliknya penerbangan dari bandar udara Wiriadinata Tasikmalaya, ke bandar udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, tak bisa diisi dengan penumpang penuh.

"Penumpang penuh 72 orang. Kalau dari Tasikmalaya hanya bisa 54 orang penumpang saja. Jadi landing aman, tapi untuk kebutuhan take off butuh landasan lebih panjang," ujar dia.

Iyus menambahkan, ke depan jika prospeknya bagus. Volume penerbangan dari Jakarta ke Tasikmalaya dan sebalilnya akan bisa ditambah.

"Sekarang sehari sekali pulang-pergi. Kalau bagus kemungkinan bisa ditambah. Tapi tergantung slot penerbangan di sini. Kalau dari sisi komersil oke ya kita ajukan lagi slotnya 2 kali sehari," kata dia.

Diketahui, untuk memperluas akses destinasi penerbangan dan memperkuat konektivitas. Wings Air membuka rute baru ke sejumlah wilayah di Tanah Air dengan 1 kali penerbangan per harinya.

Mulai awal bulan ini (1/7/2017), Wings Air misalnya akan melayani beberapa rute penerbangan baru dengan pesawat ATR 72-500/600. Misalnya, penerbangan dari bandar udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, ke bandar udara Wiriadinata Tasikmalaya.

Penerbangan pertama ke Tasikmalaya dilakukan hari ini pukul 10.35 WIB. Untuk penerbangan rute Halim Perdanakusuma Tasikmalaya harga tiket mulai dari Rp 374.000. Namun saat ini, penerbangan masih dibatasi karena faktor alam, dan lainnya demi keselamatan penerbangan.

Tak hanya itu, Wings Air juga membuka rute baru, ke daerah lain seperti penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Bandung dengan harga tiketnya mulai dari Rp 275.000 mulai (2/7/017).

Juga penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandung, lalu Bandung menuju Malang melalui Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, dan dilanjutkan Malang menuju Ujung Panjang.

Bahkan, pada 4-5 Juli nanti juga akan dibuka penerbangan dari Balikpapan menuju Palangkaraya dan Ujung Pandang menuju Raha.

Berikut, rute baru Wings Air antara lain:

1. WINGS AIR IW 1720 // HALIM PERDANAKUSUMA (STD 13.15) - BANDUNG (STA 13.50) WINGS AIR IW 1721 // BANDUNG (STD 09.35) - HALIM PERDANAKUSUMA (STA 10.10)

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com