Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mutiara Bisa Dibanderol Rp 8,2 Triliun

Kompas.com - 20/12/2013, 21:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan suntikan penambahan modal sebesar Rp 1,5 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), harga penjualan atas PT Bank Mutiara Tbk bisa saja melonjak menjadi Rp 8,2 triliun.

Corporate Secretary LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan kemungkinan harga jual tersebut bisa saja terealisasikan. Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut.

"Kemungkinan bisa saja Rp 8,2 triliun," kata Samsu singkat ketika berbincang dengan wartawan di kantornya, Jumat (20/12/2013).

Angka Rp 8,2 triliun tersebut merupakan jumlah dari penambahan modal pertama yang telah digelontorkan LPS sebesar Rp 6,7 triliun pasca penyelamatan Bank Century dan tambahan suntikan modal sebesar Rp 1,5 triliun yang akan dikucurkan paling tidak Senin, 23 Desember 2013 mendatang.

Samsu mengatakan hingga November lalu LPS berkewajiban menanamkan modal sementara Rp 6,7 triliun. Harga jual Bank Mutiara pun senilai penanaman modal sementara (PMS) yang telah digelontorkan tersebut.

Akan tetapi, pada tahun keenam masa penjualan Bank Mutiara, LPS tak harus menjual dengan harga PMS, namun dengan harga terbaik.

"Tahun depan itu kita hitung dulu harga perkiraannya. Setelah itu, baru kita bisa memulai proses penjualan Bank Mutiara. Sekarang belum mulai lagi, kita sih harapannya secapatnya di tahun depan," kata dia.

Ditemui di kesempatan yang sama, Corporate Secretary Bank Mutiara Rohan Hafas menegaskan kebenaran adanya suntikan modal dari LPS tersebut. Ia optimis pasca penambahan modal, Bank Mutiara akan berkinerja baik.

"Sudah diputuskan LPS akan menambah modal Bank Mutiara untuk kebut kinerja tahun depan. Besarnya Rp 1,5 triliun. Tahun depan kami lagi hitung ulang dengan adanya penambahan modal. Kami akan melaju lebih cepat," kata Rohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com