Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Berharap BTN Tetap Fokus di KPR

Kompas.com - 22/04/2014, 09:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Raharjo Adisusanto, enggan berkomentar banyak ketika dimintai tanggapan perihal akuisisi Bank Mandiri (BMRI) atas Bank BTN. Kendati demikian, ia berharap apapun bentuknya nanti, BTN tetap bisa fokus melayani Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Dampaknya ke SMF bukan tidak ada, tapi kecil. Semoga BTN tetap berjalan di pembiayaan KPR. Kecuali ada perubahan kebijakan BTN tidak lagi "main" di perumahan," kata Raharjo berbincang dengan Kompas.com, Senin (21/4/2014).

Raharjo mengatakan belum tahu persis akan seperti apa bentuk BTN ke depan. "Hari ini kan masih RUPSLB," ujarnya.

Menurutnya, jika BTN tetap fokus dalam pembiayaan perumahan, akuisisi justru akan membawa dampak positif. Sebagaimana diketahui, kebutuhan perumahan masih sangat besar. "Kalau di bawah Mandiri, BTN tetap berkembang, ini akan bagus dampaknya ke kami sebagai pembiayaan sekunder, dan juga sekuritisasi," lanjut Raharjo.

Raharjo pun mengaku tak khawatir jika setelah diakuisisi nanti, BTN tak lagi menjadi debitor SMF, lantaran pendanaannya sudah dipenuhi induk, yaitu Bank Mandiri. "Kita tetap optimistis, karena nantinya Mandiri pun juga pasti butuh sekuritisasi," katanya.

Sebagai informasi saja, pada tahun 2013, BTN merupakan debitor terbesar bagi SMF dari 13 intitusi yang memberikan pinjaman terhadap lembaga pembiayaan ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com