Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Telah Kirimkan Jawaban atas Gugatan Newmont

Kompas.com - 24/07/2014, 14:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan telah menandatangani surat balasan atas gugatan yang dilayangkan PT Newmont Nusa Tenggara ke arbitrase internasional, International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).

“Saya sudah menandatangani surat untuk ke ICSID. ICSID itu adalah badan arbitrase internasional yang digunakan oleh Newmont untuk menggugat pemerintah Republik Indonesia, dan saya sudah melayangkan surat balasan ke ICSID,” kata pria yang akrab disapa CT itu kepada wartawan, ditemu di eks RS Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Sayangnya, CT enggan menjelaskan lebih lanjut seperti apa bunyi balasan RI atas gugatan Newmont. “Sabar tunggu sidang kabinet,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, siang ini pemerintah bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar sidang kabinet, membahas soal permasalahan mineral tambang dan batubara (minerba). Dia meminta wartawan untuk bersabar, sampai ada hasil dari sidang kabinet.

Pada 15 Juli 2014, Newmont melayangkan gugatan ke arbitrase internasional ICSID soal kewajiban pemurnian (smelting) Indonesia. Sejumlah pengamat pertambangan, misalnya Marwan Batubara, optimistis pemerintah RI bakal memenangkan gugatan karena memiliki argumentasi yang kuat.

Dia kepada Kompas.com, Rabu (23/7/2014) mengatakan, hilirisasi minerba bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Kejadian hampir serupa pernah dialami Venezuela versus Exxon. Saat itu Venezuela menggunakan argumentasi, demi mengentaskan kemiskinan. Pemerintah Venezuela pada 2012 memenangkan sengketa minerba. (baca: Indonesia Bisa Menang Lagi dari Newmont)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com