Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Putranya, Menteri Susi Sudah Ikhlas...

Kompas.com - 18/01/2016, 17:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih dalam keadaan sangat berduka serta terus diberikan doa dan kalimat yang menguatkan oleh para tamu dalam menghadapi kematian putra sulungnya, Panji Hilmansyah, di Amerika Serikat.

"Beliau masih sangat bersedih," kata Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault seusai menemui Susi di rumah duka yang juga rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin (18/1/2016).

Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, Susi kerap menangis, dan hal itu dapat dimaklumi karena dia baru saja kehilangan putranya.

Namun, kini, ujar Adhyaksa, Susi sudah lebih tenang dan ikhlas menerima takdir Allah.

Adhyaksa juga berdoa dan mengutarakan harapannya agar Susi diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menghadapi peristiwa yang menyedihkan ini.

Selain Adhyaksa, pejabat lain yang mengunjungi Susi adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Di sekitar rumah dinas Susi, karangan bunga berisi pernyataan dukacita berjejer, seperti dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sejumlah petinggi TNI dan Polri juga mengirimkan karangan bunga sebagai tanda dukacita, termasuk dari Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi.

Jenazah putra pertama Susi, Panji Hilmansyah, akan dimakamkan di Pangandaran, Jawa Barat, tempat asal almarhum, setelah diterbangkan dari Amerika Serikat.

"Pemakaman akan dilakukan di Jalan Merdeka 312, Pananjung, Pangandaran, setibanya jenazah di Indonesia," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati dalam keterangan tertulis, Senin pagi.

Saat ini, rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan menjadi alamat rumah duka.

Menurut keluarga, almarhum lelaki berusia 31 tahun itu berada di AS karena sedang menempuh pendidikan sebagai instruktur pilot di Negara Bagian Florida.

Anak tertua Susi Pudjiastuti (kedua adiknya adalah Nadine Kaiser dan Alvy Xavier) ini meninggalkan seorang anak bernama Armand (10).

Saat ini, jenazah Panji masih dalam proses pemulangan dari kota Naples, Florida, sedangkan pihak keluarga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya KJRI Houston di AS.

Panji diduga mengalami gagal jantung. Pada awal 2016, dia pernah mengeluh sesak napas, tetapi tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com