Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Franchise Summit 2016

Kompas.com - 05/09/2016, 19:20 WIB
Estu Suryowati,
Muhammad Fajar Marta

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Franchise Summit Indonesia (WFSI) 2016.

Perhelatan bisnis waralaba tingkat dunia ini akan digelar dari tanggal 22 hingga 29 November 2016.

Ketua penyelenggara WFSI 2016 Andrew Nugroho menuturkan, pihaknya mengundang 46 negara untuk ikut berpartisipasi dalam agenda tersebut. Sejauh ini, sudah ada 26 negara yang merespons dan menyatakan keikutsertaan.

Andrew mengatakan, dalam rangkaian kegiatan itu akan digelar Asia Pasific Franchise Confederation Meeting, serta World Franchise Council Meeting. Tak lupa pula pameran pewaralaba dan konferensi pewaralaba Indonesia.

"Dalam kegiatan itu juga akan diberikan Penghargaan Waralaba Indonesia (PWI)," kata Andrew dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Dalam kesempatan sama, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, ini merupakan kesempatan pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi internasional di bisnis waralaba.

"Ini kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan eksistensi waralaba di Indonesia. Peluang bisnis waralaba di Indonesia sangat terbuka, diharapkan event ini mampu mendorong para pelaku bisnis," kata Anang.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menuturkan, berdasarkan data World Franchise Council Meeting 2013, jumlah waralaba di tiga negara ASEAN yakni Malaysia, Filipina, dan Singapura telah mencapai angka 2.522 usaha waralaba.

Sementara itu, jumlah waralaba di Indonesia tercatat sebanyak 698 usaha dengan jumlah gerai sebanyak 24.400, yang terdiri dari 63 persen waralaba dan business opportunity (BO) lokal dan 37 pesen mancanegara. Omzet bisnis waralaba di Indonesia mencapai Rp 172 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com