Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Listrik Sewaan PLN Siap Terangi Daratan Timor

Kompas.com - 19/12/2016, 15:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com -  Satu unit Kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) berkapasitas 60 megawatt (MW) yang disewa PLN tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara Machnizon Masri, mengatakan, saat ini kapal pembangkit listrik ini masih melalui pemeriksan administrasi oleh imigrasi dan Balai Karantina.

"Setelah diperiksa kapal tersebut akan berpindah ke Pelabuhan Bolok dan menyuplai listrik ke Gardu Induk Bolok yang kemudian diteruskan sampai ke sistem Timor," kata Masri kepada Kompas.com, Senin (19/12/2016).

Dengan kapasitas itu, lanjut Masri, pihaknya bisa menyuplai listrik ke seluruh daratan Timor, khususnya Timor bagian barat.

Masri menjelaskan, setelah diperiksa kapal tersebut akan berpindah ke Pelabuhan Bolok dan menyuplai listrik ke Gardu Induk Bolok yang kemudian diteruskan sampai ke sistem Timor.

"Selain itu PLN akan membangun jaringan hingga ke Kabupaten Belu, karena saat ini Jaringan PLN baru sampai di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)," ucapnya.

Masri mengurai, dengan tambahan kekuatan listrik sebesar 60 MW dari Kapal MVPP, maka akan terjadi surplus daya listrik di NTT, jika ditambah dengan IPP Bolok yang akan beroperasi sekitar di 2017 dengan kapasitas 16,5 x 2 MW.

"Diperkirakan pada 2017 mendatang akan ada tambahan daya 90 MW di luar dari beban puncak Kota Kupang yang sekarang mencapai 75 MW,"jelasnya.

Masri menilai, langkah cepat PLN ini untuk memenuhi kebutuhan listrik yang memadai di wilayah Kota Kupang dan diharapkan warga bisa menikmati listrik dengan baik.

(Baca: Kapal Pembangkit Listrik Tiba di NTT)

Kompas TV Pembangkit Listrik Tiongkok Roboh, 40 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com