Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Jadi Sosok yang Pengaruhi Pasar Saham AS, Apa Iya?

Kompas.com - 26/12/2016, 10:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Terpilihnya Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS memberikan pengaruh luar biasa terhadap pasar saham AS.

Bagaimana tidak, indeks bursa-bursa saham utama AS langsung mengalami reli penguatan sejak Trump terpilih hingga kini, sampai muncul istilah "Trump effect."

Mengutip Bloomberg, Senin (26/12/2016), Trump memang menimbulkan dampak dan pengaruh yang signifikan terhadap pasar saham AS. Apa buktinya?

Kemampuan Trump dalam menimbulkan fluktuasi saham secara tajam terlihat dari beragam cuitan pada akun Twitter pribadinya maupun penunjukkan sosok-sosok yang mengisi kabinetnya.

Sejak terpilih pada November 2016 lalu, Trump berhasil "menggoyang" saham-saham industri, mulai dari penerbangan hingga pelayanan kesehatan. Semua itu dilakukannya menggunakan kehadiran di media sosial dan berbagai gerakan yang ramah bisnis untuk menciptakan maupun menghilangkan miliaran dollar AS valuasi saham hanya dalam waktu sekejap.

Sebagai contoh, pada awal Desember 2016 ini, Trump menimbulkan aksi jual cukup besar pada saham industri penerbnagan setelah cuitan pada akun Twitter-nya tentang biaya kontrak dengan Boeing Co terkait pesanan pesawat kepresidenan Air Force One terbaru.

Lockheed Martin Corp dan industri sektor pertahanan pun terkena imbas kurang dari sepekan setelahnya ketika Trump menyatakan biaya program pemesanan pesawat jet militer F-35 "di luar kendali".

Selain itu, penunjukkan investor kawakan sekaligus miliarder Carl Icahn oleh Trump sebagai penasihat khusus terkait peraturan juga memiliki dampak terhadap pasar saham.

Saham CVR Energy Inc yang dikendalikan Icahn melonjak 12 persen dan sahan CVR Refining LP naik 11 persen. Saham korporasi milik Icahn sendiri, Icahn Enterprises LP, pun menguat ke level tertinggi dalam enam bulan.

Sementara itu, saham bank Goldman Sachs Inc menguat 32 persen, lantaran spekulasi bahwa Trump akan memperbaiki regulasi industri keuangan. Selain itu, para mantan eksekutif Goldman Sachs juga masuk ke dalam lingkaran kabinet Trump, yakni sebagai Menteri Keuangan, penasihat ekonomi, dan kepala tim trategis. Semua itu turut mendorong penguatan saham Goldman Sachs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com