Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Pupuk Kujang Target Distribusi Pupuk Urea 632.000 Ton

Kompas.com - 20/05/2017, 08:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

CIKAMPEK, KOMPAS.com - Salah satu anak usaha holding pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni PT Pupuk Kujang tengah menyiapkan pasokan pupuk urea bersubsidi sebesar 632.000 ton yang siap disalurkan pada wilayah Jawa Barat dan Banten.

"(Pupuk) urea Jawa Barat dan Banten kami siapkan 632.000 ton, jadi kami memang mencakupi seluruh area Jabar dan Banten," ujar Direktur Produksi Pupuk Kujang, Maryono di Pabrik Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barata, Jumat (19/5/2017).

Menurutnya, guna menyalurkan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, pihaknya telah menjalankan skema penyaluran berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Adapun dalam skema RDKK tersebut, penyaluran pupuk bersubsidi disalurkan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kepada para petani yang telah diverifikasi oleh Dinas Pertanian masing-masing wilayah.

Dengan skema tersebut, kebutuhan pupuk bersubsidi bisa dihitung dengan jelas melalui data petani yang menjadi penerima pupuk bersubsidi.

Berdasarkan data Pupuk Kujang hingga 17 Mei 2017, 241.730 ton pupuk urea telah disalurkan ke wilayah Jawa Barat dan Banten, sedangkan untuk pupuk NPK sebanyak 65.000 ton dan pupuk organik 13.345 ton ke wilayah yang sama.

Sementara, hingga April 2017 distribusi pupuk bersubsidi secara nasional telah mencapai 2.999.572 ton. Jumlah tersebut dengan rincian urea 1.327.456 ton, NPK 832.534 ton, dan organik 194.305 ton. Adapun target penyaluran pupuk bersubsidi secara nasional keseluruhan pada tahun ini, untuk jenis urea sebesar 3.670.680 ton, kemudian NPK 2.184.032 ton, dan organik 895.288 ton.  

Kompas TV Sindikat penjualan pupuk palsu beromzet puluhan miliar rupiah ini diungkap polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com